Sunday, 25 April 2010

WISATA KE BATU MALIN KUNDANG PADANG

WISATA KE BATU MALIN KUNDANG PADANG


Kota Padang merupakan Ibukota Propinsi Sumatera Barat yang terletak di Pinggir Samudera Indonesia, yang lebih di kenal dengan Pantai Padang. Kegiatan usaha warga Kota Padang sangat beraneka ragam seperti berdagang, nelayan, petani dan lain sebagainya. Selain memiliki keaneka ragaman usaha, Kota Padang juga memiliki aneka ragam objek wisata, diantaranya Batu Malin Kundang.

Batu Malin Kundang adalah salah satu objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan domistik atau asing. Berlokasi di Pantai Air Manis yang mudah untuk dijangkau oleh kendaraan atau pun dengan jalan kaki. Biasanya, setiap hari libur banyak yang datang menikmari keindahan alam di Pantai Air Manis ini. Untuk dapat sampai ke lokasi ada 3 jalan yang biasa di gunakan.

Pertama, dari Muara Padang (Pelabuhan kapal yang berada di muara sungai yang menghubungkan ke laut (Samudera Indonesia) dengan cara berjalan kaki melewati Jembatan Siti Nurbaya menuju seberang muara dilanjutkan dengan mendaki Bukit Gunung Padang (disini terdapat makam Siti Nurbaya) menuju seberang bukit sehingga bertemu Pantai Air Manis lokasi Batu Malin Kundang.

Kedua, dari Teluk Bayur (Pelabuhan Kapal Terbesar di Padang) dengan cara mendaki menaiki Bukit Gunung Padang sehingga bertemu dengan pantai Air Manis.
Ketiga, menggunakan kendaraan, anda dapat masuk dari daerah Mata Air dengan melewati jalan berliku dan mendaki melewati bukit Mata Air yang cukup menanjak sehingga diperlukan kehati-hatian yang tinggi kemudian melewati turunan yang nantinya akan menghantarkan anda langsung menuju lokasi Batu Malin Kundang.

Batu Malin Kundang sudah terkenal oleh banyak masyarakat dan juga legendanya. Namun rasanya tidak ada salahnya sedikit di ulang tentang Legenda Malin Kundang yang telah terkenal tersebut.

Alkisah, di Pantai Air Manis ini hidup 2 orang yaitu anak (Malin Kundang) dan Ibunya. Mereka keluarga miskin yang hidup dengan mencari kayu bakar (Pantai Air Manis dikelilingi oleh bukit dan terletak dibalik bukit). Suatu hari datang kapal dagang ke daerah ini dan bermaksud untuk berdagang. Saat akan kembali ke negeri asalnya, pemilik kapal mencari pemuda setempat yang mau diajak bekerja dikapal ini. Malin Kundang melamar di kapal ini dan diterima, maka berangkatlah dia bersama kapal ini untuk berlayar. Singkat cerita, perilaku yang baik dari Malin Kundang menjadikan dia diangkat sebagai menantu oleh pemilik kapal. Tiba saatnya kapal ini untuk merapat di Pantai Air Manis untuk keperluan dagang. Kabar bahwa kapal ini merapat yang di dalamnya ada Malin Kundang cepat tersiar di seluruh Kampung Pantai Air Manis dan didengar juga oleh Ibunda Malin Kundang. Berbekal rasa rindu pada anak semata wayang yang tidak pernah pulang, maka di datangilah kapal itu oleh Ibunda. Namun rupanya sang anak telah melupakan dasar hidupnya yaitu berasal dari keluarga miskin sehingga dia merasa malu untuk mengakui ibundanya. Perasaan Ibunda sangat terluka maka terlontarlah kata-kata kutukan menjadi batu pada Malin Kundang.

Buat anda yang senang berwisata dengan keluarga, Batu Malin Kundang merupakan salah satu objek wisata yang juga mempunyai fungsi pendidikan karena disini ada Patung Malin Kundang yang sedang bersujud diatas kapalnya kemudian ada juga terdapat di dinding bukit berupa ukiran batu atau diorama tentang awal mulanya Malin Kundang menjadi Batu yang bisa kita berikan pelajaran kepada anak-anak kita tentang bagaimana menghormati orang tua dan tidak tidak boleh durhaka pada kedua orang tua.

Selamat menikmati hari libur anda, semoga liburan anda bermakna ganda yaitu rekreasi dan pendidikan. Happy Weeked.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda, terima kasih...